Senin, 30 Mei 2011

Makalah Jaringan Komputer

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Model OSI menyediakan secara konseptual kerangka kerja untuk komunikasi antar computer, tetapi model ini bukan merupakan metode komunikasi. Sebenarnya komunikasi dapat terjadi menggunakan protocol komunikasi. Di dalam konteks jaringan data, sebuah protocol adalah suatu aturan formal dan kesepakatan yang menentukan bagaimana computer bertukar informasi melewati sebuah media jaringan. Sebuah protocol mengimplementasikan salah satu atau lebih dari lapisan – lapisan OSI. Sebuah variasi yang lebar dari adanya protocol komunikasi, tetapi semua memelihara pada salah satu aliran group: protocol LAN, protocol WAN, protocol jaringan dan protocol routing.


Protocol LAN beroprasi pada lapisan fisik dan data link dari model OSI serta mendefinisikan komunikasi dari macam – macam media LAN. Protocol WAN beroprasi pada ketiga lapisan terbawah dari model OSI dan mendifinisikan dari macam – macam WAN. Protocol routing adalah protocol lapisan jaringan yang bertanggung jawab untuk menentukan jalan dan pengaturan lalu lintas. Akhirnya protocol jaringan terdiri dari berbagai protocol dari lapisan teratas yang ada dalam sederetan protocol.


1.2 Batasan Masalah
Dari latar belakang yang muncul maka perlu diberikan suatu batasan masalah, masalah yang saya angkat yakni tentang protocol dalam sebuah jaringan.

1.3 Tujuan
Adapun penulisan makalah ini ditujukan sebagai sarana pembelajaran mata kuliah jaringan komputer dan sebagai tugas mata kuliah jaringan komputer.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Definisi Protokol
protocol adalah sekumpulan peraturan atau perjanjian yang menentukan format dan transimi data. Layer n disebuah computer akan berkomunikasi dengan layer n di computer n yang lain.Peraturan dan perjanjian yang di pergunakan dalam komunikasi ini sering di sebut dengan protocol layer n.Selain itu protokol juga berfungsi untuk memungkinkan dua atau lebih komputer dapat berkomunikasi dengan bahasa yang sama.
Hal – hal yang harus dipehatikan dalam protokol adalah sebagai berikut:
 Syntax, merupakan format data dan cara pengkodean yang digunakan untuk mengkodekan sinyal.
 Semantix, digunakan untuk mengetahui maksud dari infomasi yang dikirim dan mengoreksi kesalahan yang terjadi dari informasi tadi.
 Timing, digunakan untuk mengetahui kecepatan transmisi data.
Selama dua decade terakhir,terjadi peningkatan besar dalam jumlah dan ukuran jaringan computer(network).Banyak diantara network- network ini dibangun berdasarkan implementasi software dan hardware yang berbeda.Sebagai hasilnya,mereka menjadi incompatible dan sulit berhubungan antara satu dengan yang lain.Untuk mengatasi masalah ini,International Organization for Standarization(ISO)meneliti berbagai pola network. ISO menemukan bahwa terdapat kebutuhan untuk menciptakan sebuah model network yang dapat berkomunikasi dan memiliki kemampuan interoperabilyti sehingga dikeluarkannya model referensi OSI pada tahun 1984. Agar paket data dapat berjalan dari sumber tujuan dalam sebuah jaringan,maka diperlukan adanya sebuah bahasa yang di mengerti oleh semua device jaringan atau sebuah protocol.
Untuk mengatasi masalah ketidaksesuaian dalam sebuah jaringan,yang membuat jaringan tidak dapat berkomunikasi satu dengan yang lain, International Organization for Standarization(ISO) melaukan riset dalam beberapa pola jaringan seperti DECNET,SNA,dan TCP/IP untuk membuat sekumpulan peraturan. Sebagai hsil dari riset ini,iso membuat sebuah model jaringan yang membantu vendor-vendor dalam menciptakan jaringan yang kompatibel dan dapat beroperasi dengan jaringan yang lain.Model referensi OSI(open system interconection) dikeluarkan pada tahun 1984,memberikan standard bagi para vendor untuk memastikan terjaminnya interooerabilitas dan kompatibilitas antar berbagai teknologi jaringan yang di produksi oleh berbagai macam perusahaan di seluruh dunia.

2.2. OSI Model
Open Systems Interconnection (OSI) model adalah suatu referensi untuk memahami komunikasi data antara dua buah sistem yang saling terhubung. OSI layer membagi proses komunikasi menjadi tujuh lapisan. Setiap lapisan berfungsi untuk melakukan fungsi-fungsi spesifik untuk mendukung lapisan diatasnya dan sekaligus juga menawarkan layanan untuk lapisan yang ada di bawahnya. Tiga lapisan terbawah akan fokus pada melewatkan trafik melalui jaringan kepada suatu sistem yang terakhir. Empat lapisan teratas akan bermain pada sistem terakhir untuk menyelesaikan proses komunikasinya.
Pembagian tersebut memiliki kelebihan sebagai berikut:
 Membuat komunikasi jaringan ke bagian yang lebih sederhana.
 Membuat standard untuk komponen jaringan yang memungkinkan pengembangan dan dukungan multiple-vendor. Memungkinkan hardware dan software jaringan yang berbeda untuk berkomunikasi satu dengan yang lain.
 Mencegah efek perubahan dalam sebuah layer mempengaruhi layer yang lain,sehingga dapat perkembangan lebih cepat.

Model OSI di buat untuk mengatasi berbagai kendala Internetworking akibat perbedaan arsitektur dan protokol jaringan. Dahulu, komunikasi antarkomputer dari vendor yang berbeda sangat sulit dilakukan. Masing-masing vendor menggunakan protokol dan format data yang berbeda-beda. Sehingga International Organization for Standardization (ISO) membuat suatu arsitektur komunikasi yang di kenal sebagai Open System Interconection (OSI) model yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer-komputer dari vendor yang berbeda.

OSI Reference Model

Application
Presentation
Session
Transport
Network
Data link
Physical


Application layer
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.

Presentation layer
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
Session layer
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
Transport layer
Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
Network layer
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.

Data-link layer
Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).

Physical layer
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

2.3. TCP/IP
Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) adalah satu set aturan standar komunikasi data yang digunakan dalam proses transfer data dari satu komputer ke komputer lain di jaringan komputer tanpa melihat perbedaan jenis hardware. Protokol TCP/IP dikembangkan dalam riset pertama kali oleh Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) di Amerika Serikat dan paling banyak digunakan saat ini yang implementasinya dalam bentuk perangkat lunak (software) di system operasi. Protokol TCP/IP dikembangkan dalam riset pertama kali oleh Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) di Amerika Serikat dan paling banyak digunakan saat ini yang implementasinya dalam bentuk perangkat lunak (software) di system operasi.

TCP/IP Layers

Application
Transport
Internet
Network Interface

Arsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI, tetapi menggunakan model referensi DARPA. Seperti diperlihatkan pada gambar, TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis. Empat lapis ini, dapat dipetakan (meski tidak secara langsung) terhadap model referensi OSI. Empat lapis ini, kadang-kadang disebut sebagai DARPA Model, Internet Model, atau DoD Model, mengingat TCP/IP merupakan protokol yang awalnya dikembangkan dari proyek ARPANET yang dimulai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat.Setiap lapisan yang dimiliki oleh kumpulan protokol (protocol suite) TCP/IP diasosiasikan dengan protokolnya masing-masing. Protokol utama dalam protokol TCP/IP adalah sebagai berikut:

1. Application Layer
Bertanggung jawab untuk menampilkan semua aplikasi yang menggunakan protocol TCP/IP. Sebagai contoh adalah Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), dan Telnet.
2. Transport Layer
Bertanggung jawab untuk mengadakan komunikasi antara dua host/komputer. Ada dua macam protokol didalamnya, yaitu Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP ).
3. Internet Layer
bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP)..
4. Network Interface
Bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM)).

2.3.1 Layanan
Berikut ini adalah layanan tradisional yang dapat berjalan di atas protokol TCP/IP:
• Pengiriman berkas (file transfer). File Transfer Protocol (FTP) memungkinkan pengguna komputer yang satu untuk dapat mengirim ataupun menerima berkas ke sebuah host di dalam jaringan. Metode otentikasi yang digunakannya adalah penggunaan nama pengguna (user name) dan [[password]], meskipun banyak juga FTP yang dapat diakses secara anonim (anonymous), alias tidak berpassword. (Keterangan lebih lanjut mengenai FTP dapat dilihat pada RFC 959.)

• Remote login. Network terminal Protocol (telnet) memungkinkan pengguna komputer dapat melakukan log in ke dalam suatu komputer di dalam suatu jaringan secara jarak jauh. Jadi hal ini berarti bahwa pengguna menggunakan komputernya sebagai perpanjangan tangan dari komputer jaringan tersebut. (Keterangan lebih lanjut mengenai Telnet dapat dilihat pada RFC 854 dan RFC 855.)
• Computer mail. Digunakan untuk menerapkan sistem surat elektronik. (Keterangan lebih lanjut mengenai e-mail dapat dilihat pada RFC 821 RFC 822.)
• Network File System (NFS). Pelayanan akses berkas-berkas yang dapat diakses dari jarak jauh yang memungkinkan klien-klien untuk mengakses berkas pada komputer jaringan, seolah-olah berkas tersebut disimpan secara lokal. (Keterangan lebih lanjut mengenai NFS dapat dilihat RFC 1001 dan RFC 1002.)
• Remote execution. Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan suatu program tertentu di dalam komputer yang berbeda. Biasanya berguna jika pengguna menggunakan komputer yang terbatas, sedangkan ia memerlukan sumber yg banyak dalam suatu sistem komputer. Ada beberapa jenis remote execution, ada yang berupa perintah-perintah dasar saja, yaitu yang dapat dijalankan dalam system komputer yang sama dan ada pula yg menggunakan sistem Remote Procedure Call (RPC), yang memungkinkan program untuk memanggil subrutin yang akan dijalankan di sistem komputer yg berbeda. (sebagai contoh dalam Berkeley UNIX ada perintah rsh dan rexec.)
• Name server yang berguna sebagai penyimpanan basis data nama host yang digunakan pada Internet (Keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada RFC 822 dan RFC 823 yang menjelaskan mengenai penggunaan protokol name server yang bertujuan untuk menentukan nama host di Internet.)

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Setelah menyelesaikan penulisan makalah ini, penulis dapat menyimpulkan beberapa hal, antara lain :
 Pemahaman terhadap teori dasar tentang jaringan computer, khususnya pada protocol jaringan, sangat diperlukan guna kelancaran dalam praktek jaringan computer.
 Secara umum protocol mempunyai fungsi untuk menghubungkan sisi pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta bertukar informasi.



DAFTAR PUSTAKA

 Sofana, iwan. (2008).”Membangun Jaringan Komputer”, Penerbit Informatika, Bandung
 http://id.wikipedia.org/wiki/Transmission_Control_Protocol/Internet_Protocol
 http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?option=com_content&view=article&id=69:dasar-tcpip&catid=6:internet&Itemid=15
 http://one.indoskripsi.com/node/6594

Minggu, 29 Mei 2011

wudhu, salah satu kunci masuk Surga

Setiap hari kita shalat lima waktu, setiap hari juga kita berwudhu. Sedangkan berwudhu itu sendiri merupakan kunci dari sahnya shalat. Kecuali keadaan darurat tidak ada air berwudhu memiliki tempat khusus untuk ibadah shalat. Berwudhu merupakan pembukaan menjelang shalat.
Berwudhu yang dilakukan menjelang shalat merupakan langkah yang menyempurnakan shalat.Berwudhu ternyata merupakan kunci penting untuk terlaksananya shalat wajib maupun sunat. Berwudhu perlu kesungguhan tidak hanya dalam tata cara tetapi hati dan seluruh tubuh ini menyesuaikan diri dengan ibadah shalat yang merupakan komunikasi langsung setiap Muslim dengan Allah SWT. Dr Musthafa Al Buqha dan Muhyiddin Misto menjelaskan dalam bab mengenai thaharah bahwa wudhu bisa menjadi salah satu kunci masuk surga.
Di Dalam Al Quran, tulisnya, penyebab masuknya orang-orang kafir ke kenara karena mereka tidak ikut shalat. Allah berfirman:
Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)? Mereka menjawab: Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat (Al Muddatstsir:43).
Maka berdasarkan ayat ini shalat merupakan penyelamat dari neraka dan menjadi kunci masuk surga. Sedangkan kunci dari shalat dan sebelum shalat itu adalah thaharah dengan berwudhu. Maka secara tidak langsung bisa dikatakan berwudhu merupakan kunci masuk surga. Dengan berwudhu yang benar maka shalat bisa terlaksana dengan baik maka mereka yang tergolong shalat yang benar akan masuk surga.
Rasulullah SAW bersabda:
Tidakkah seorang Muslim berwudhu dan menyempurnakan wudhunya kemudian bangkit dan shalat dua rakaat dengan menghadapkan hati dan wajahnya (khusyu’) melainkan wajib baginya surga (HR Muslim)
Bahkan dalam hadits lain yang diriwayatkan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
Tidaklah seseorang berwudhu dan menyempurnakan wudhunya kemudian mengucapkan Asyhadu alla ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullaah melainkan akan dibukakan baginya delapan pintu surga dan ia masuk dari pintu mana saja yang ia suka.
Subhanallah dengan wudhu yang benar dan senantiasa disempurnakan akan banyak sekali pahalanya. Allah menjanjikan pintu surga bagi yang berwudhu dengan sempurna apalagi dengan penghukuhan lagi dua kalimah syahadat. Syahadat itu sendiri merupakan peneguhan terus menerus bahwa seluruh hidup ini semata-mata karena Allah, seluruh perjalanan kehidupan ini mulai dari membuka mata sampai tertidur semata-mata mencari Ridha Allah.

Berpuasa Ramadhan yang khusyu dan indah

Bagi sebagian umat Islam, Ramadhan adalah ibadah puasa yang datang setiap tahun. Puasa Ramadhan seperti sesuatu yang rutin padahal Ramadhan adalah sebuah bulan yang beruntai amalan sangat indah, sangat berkesan dan sangat berbobot. Berpuasa sebenarnya merupakan proses fisik namun yang lebih esensial lagi puasa ternyata merupakan proses penggemblengan ruhani yang sangat indah dan berkesan.
Tidak makan dan minum selama siang hari memberikan dampak yang lemas, berkurangnya tenaga. Ini karena manusia adalah mahluk yang diciptakan dari tanah. Manusia terikat kepada bumi. Manusia terikat kepada ruang dan waktu.
Namun dibalik itu manusia adalah mahluk spiritual, mahluk yang didalamnya berisi ruh yang dititupkan oleh-Nya.
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.
Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan ke dalamnya ruh (ciptaan) Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud. Al Hijr: 28-29
Ikatan manusia ke bumi inilah yang kemudian membuat sulit sekali lepas dari kehidupan dunia. Kesibukan sejak lahir sampai dewasa membuat seorang insan merasa bagian dari bumi. Tarikannya sangat kuat sehingga digambarkan dalam Al Quran bahwa manusia ini kecenderungan mencintai dunia dan isinya, melupakan tujuan hidupnya dan kemana dia akan kembali.
Berpuasa pada bulan Ramadhan akan mengikis lupa akan kepulangan kepada-Nya. Puasa adalah ritual fisik sekaligus ibadah yang melibatkan ruh secara total. Bagaimana tidak. Coba bayangkan bahwa apa yang terjadi dengan puasa kita hanya kita saja yang tahu di dunia ini. Kita minum secara bersembunyi atau menggunakan panca indera untuk tindakan yang tidak diridhai-Nya kita juga yang tahu.
Allah melihat semua perbuatan kita selam bulan Ramadhan yang tampak maupun yang tersembunyi. Disinilah sifat Ihsan dimunculkan dalam diri kita. Sifat dimana semua tindak tanduk disaksikanNya. Disini pula letaknya indahnya  berpuasa. Sebuah ibadah dalam tempo panjang untuk melatih jasmani dan ruhani sekaligus.
Kalau didalami lebih jauh hikmah puasa ini, maka jelas bahwa pelatihan ruhani akan memberikan kekuatan untuk senantiasa dekat kepada-Nya. Menahan lapar tidak sekedar perbuatan jasmani tapi merupakan ketundukan kepada Allah SWT dengan target lebih dekat dan lebih taqwa.  Target inilah yang diingatkan selalu dalam surat Al Baqarah:186
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.
Jadi benarlah kalau sebagian orang berpuasa hanya akan mendapatkan lapar dan haus, tidak sampai kepada derajat mendekati taqwa. Kenapa? Karena ruhnya tidak merasakan puasa itu meski dia tahu bahwa manusia ini adalah jasad dan ruh. Dengan mengikutsertakan ruh dalam kekhusyuan puasa ini maka dirinya akan naik, ruhnya akan merasakan dan Allah akan membukakan hatinya untuk menerima Taqwa. Dalam bahasa Al Quran Allah akan mengilhamkan ketaqwaan itu. Asy Syams:8
Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketaqwaannya
Sebuah kondisi dimana rasa ketaqwaan ini adalah Allah yang akan menganugrahkannya dan kita akan merasakannya. Dan semakin kita merasakan keikutsertaan ruh ini dalam puasa maka semakin dirasakan indahnya bulan Ramadhan. Para sahabat sedih sekali meninggalkan bulan Ramadhan ini karena sangat dirasakan bagaimana Rahmat Ilahi ini tercurah sepanjang bulan. Mereka sedih karena karunia tak terhingga Ramadhan akan meninggalkan mereka.
Semuanya hanya bisa dirasakan oleh pribadi-pribadi yang bisa masuk kedalam intisari puasa. Merasakan ruh ini yang setiap saat akan dipanggil pulang kepada Nya melatih diri dengan berpuasa. Saat inilah kita bisa duduk bersimpuh disela-sela shalat wajib untuk berdzikir kepada-Nya, merasakan puasa itu dan merasakan puasa dengan ruh kita. Wallahu’alam bishawab

indahnya ISLAM

Apakah Anda pernah merasakan dalam hidup ini betapa indahnya Islam ? Jika belum, rasakan dulu betapa bahagianya seorang muslim hidup di bawah naungan agama terakhir. Seluruh panduan kehidupan tertuang dalam Al Quran. Inilah sumber kebahagiaan hakiki dari pencipta seluruh alam semesta dan isinya, termasuk manusia.
Sayangnya masih banyak orang menggali berbagai ilmu tidak bermanfaat dalam mencari kebahagiaan. Manusia mencari berlian di dalam bumi yang terang padahal berlian itu berada di dalam kamar. Manusia tidak mencari sumber kebahagiaan dari tempatnya.
Islam seperti artinya damai, maka kedamaian di hati akan dicapai dengan memeluk Islam sepenuh hati. Mereka yang tidak pernah merasakan nikmatnya dalam naungan Islam ini karena memandang Islam sebelah mata. Syumuliatul Islam tidak dirasakan dalam dirinya.
Keindahan Islam misalnya bisa dirasakan dalam peribadahan. Betapa indahnya harmoni alam dengan manusia dalam beribadah kepada-Nya. Matahari sudah berjuta tahun mengabdi kepada Maha Pencipta dengan terbit di timur dan tenggelam di Barat. Matahari masih menemani setiap mahluk setiap hari. Dia tidak pernah absen. Kesetiaan mahluk yang namanya matahari ini menimbulkan rasa syukur akan diri dalam merasakan nikmat beribadah kepada-Nya.
Saat sujud dalam shalat terasa sekali syahdunya dalam payung keindahan peribadahan Islam setiap hari. Namun tentu saja rasa bahagia ini dapat direngkuh  bagi mereka yang percaya 100 persen akan isi dari panduan hidup Islam.
Bukankah Allah SWT sendiri sudah meridhai Dinul Islam sebagai sebuah panduan kita. Renungkanlah bahwa Dzat Yang Menciptakan kita semua sudah memberikan sebuah panduan yang sudah dianugrahkan dengan lengkap lalu mengapa kita masih kebingungan? Kita rasakan bagaimana Maha Rahman Allah dengan ayat berikut.
[3:19] Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.
Jika keindahan Islam belum dirasakan dalam hati, maka perlu kita renungkan apakah hati ini sudah kering, apakah hati ini tak pernah dibasuh dengan ayat-ayat-Nya. Apakah hati ini telah keras, tidak luluh dengan lantunan firman-Nya yang jadi panduan kita sehari-hati.
Islam akan menjadikan indah diri kita, menjadikan indah kehidupan kita, menjadikan indah semua langkah ke depan kita.

Koneksi Database Java Netbeans

Beberapa orang yang sedang belajar java mengeluh tentang koneksi java ke database. Kebanyakan dari mereka mengeluh tentang susahnya melakukan koneksi, setting, dan macem-macem lagi deh alasannya.

Itu wajar sayapun mengalaminya waktu pertama kali mempelajari java. Sebenarnya melakukan koneksi dan setting database di java tidak susah.

Trus gimana dong???

Ikuti saja langkah berikut ini.

I. Sebelum melakukan koneksi
Tahap ini adalah tahap yang harus dilakukan sebelum kita mulai menuliskan kode untuk koneksi database.

Sebelum membuat program/aplikasi yang menggunakan koneksi database, terlebih dahulu kita lakukan hal-hal berikut:

1. Siapkan Driver untuk Database yang kita gunakan
Driver ini bisaanya disediakan oleh para pengembang database. Untuk mendownload nya silahkan download langsung di situs resminya.
Contoh: untuk driver MySQL bisa di dapatkan di :http://dev.mysql.com/

2. setelah drivernya kita dapatkan, maka langkah selanjutnya adalah setting classpath.
Pelajari lebih lanjut tentang setting classpath di sini: URL ubah Classpath.

3. setelah kedua langkah diatas dilakukan, lanjut ke bgian II.

II. Melakukan koneksi
Untuk melakukan koneksi ke database, sangat mudah. Hanya ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Berikut saya paparkan caranya.

Sebagai contoh saya menggunakan mysql (untuk database lain langkah-langkah yang harus dilakukan sama)

1. Load Driver Database.
Untuk melakukan hal ini gunakan syntax berikut:

Class.forName(“com.mysql.jdbc.Driver”); // sesuaikan dengan driver databasenya


2. Koneksi dan Panggil URL databasenya.
Setelah driver databasenya ditentukan, pannggil URL databasenya:
Connection con=DriverManager.getConnection(url, user, password);

url : URL database
user : username database
password : password database

untuk mysql syntaknya dapat diubah menjadi sebagai berikut
Connection con=DriverManager.getConnection(“jdbc:mysql:http://localhost/table_coba”, “root”, “blackonta”);

3. buat Statement
pada tahap in buat query yang nantinya akan di eksekusi oleh data base:
stmt = conn.createStatement(); // step 4


4. Eksekusi perintah (Bisaanya berupa Statement SQL)
rs = stmt.executeQuery("SELECT * FROM tabel02");


5. Proses Hasil
Pada tahap ini hasil yang di dapat bisa kita proses lebih lanjut, dapat langsung ditampilkan dengan System.out.println(); atau mau ditampilkan di Grid untuk GUI Interface

6. Tutup Koneksi.
Setelah didapatkan hasil yang diinginkan, tutup koneksinya:
stmt.close();
conn.close();

nah ini ada contoh lengkapnya:

---------------------------------------------------------
import java.sql.*;

public class koneksiDB {

public static void main(String[] args) {
Connection conn = null;
Statement stmt = null;
ResultSet rs = null;

try {
Class.forName("org.gjt.mm.mysql.Driver"); // Step 1
} catch (ClassNotFoundException cnfe) {
System.err.println(cnfe);
} catch (Exception E) {
E.printStackTrace();
} // end catch
try {
conn = DriverManager.getConnection("jdbc:mysql://localhost/coba","root","black");
stmt = conn.createStatement(); // step 4
rs = stmt.executeQuery("SELECT * FROM tabel02");
while (rs.next()) { // step 6
System.out.print(rs.getString("Nomer") + " ");
System.out.print(rs.getString("Judul") + " ");
System.out.print(rs.getString("Pengarang") + " ");
System.out.print(rs.getString("Penerbit") + " ");
System.out.print(rs.getString("harga") + " ");
System.out.println("Oke");
} // while
stmt.close();
conn.close();
} catch(SQLException sqle) {
System.err.println("SQLException : " + sqle.getMessage());
} // end cacth
}
}